2017-10-23

, , , , , ,

TENTANG MENIKAH







Hampir dua bulan sudah saya menjalani kehidupan pernikahan, masih terlalu dini sekali jika saya mengulas tentang kehidupan pasca menikah, masih kalah jam terbang dengan yang sudah bertahun-tahun bahkan berdekade-dekade menjalani kehidupan pasca menikah.
Bahkan, lucunya, ketika ada yang bertanya “giamana rasanya setelah menikah?” kami sama – sama kompak dalam jawaban (mungkin karena sehati) tidak ada yang berubah pasca kami menikah selain kalau tidur ada yang puk-puk, wakakakakaka (jomblo dilarang baper) –terlepas dari indahnya menikah karena sudah halal di apa-apain- eh,, di apain emang?
Kami masih seperti dulu waktu pendekatan alias berpacaran, masih berlangsung kegiatan pembullyan, berlangsung acara begejekan, masih suka drama korea, masih suka makan pedes (sekarang malah ada partnernya hahahaha), masih suka piknik masih suka jajan sempol pinggir jalan, masih suka ngorok pas tidur, belum berubah (mungkin karena belum memiliki anak).
Memang belum banyak yang kami alami, belum banyak pula yang kami tau, tapi yang pasti, menikah adalah kami harus bersedia dengan senang hati, rela, ridho dengan segala kekurangan pasangan, melengkapi dan menyempurnakan, karena kami adalah “pakaian” samtu sama lain, melengkapi kekurangan menjadi lebih baik.
Menikah adalah kesediaan dan kesiapan untuk jatuh cinta pada orang yang sama berkali-kali setiap hari seumur hidup, seni mengolah rasa bosan menggantinya dengan hal-hal yang membuat jatuh cinta, membuat jantung tetap berdegup ketika bersama pasangan.

ibuk saya membekali saya nasihat pernikahan yang masih sangat teringat, menikah itu cintanya Cuma sementara, selanjutnya adalah kasih sayang yang harus terus ada. Jika kasih sayang masih ada tentu selalu ada alasan-alasan untuk tetap menumbuhkan cinta. That’s the reason why we should always fall in love every day.

10 september 2017-23 Oktober 2017
Share:

3 komentar:

Poppy Trisnayanti Puspitasari mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Poppy Trisnayanti Puspitasari mengatakan...

Ojo-ojo duwe anak mben anake didulangi sambek 😱


Aku nggak paham dengan selera pedes kalian...

Unknown mengatakan...

hanya cabai yang bisa memahami selera pedasku,,,,