2016-06-07

Tentang 23

23 tahun
Usia dimana pertanyaan "kapan menikah" akan terdengar lebih sering dan lantang, hasrat ingin memiliki pasangan hidup semakin menggebu, tapi calon pasangan hidup tak kunjung ketemu.

23 yang ngenes
Dimana saat awal puasa, jauh dari rumah, ditempat kerja teman teman pada liburan di rumah, hahahah.

22 ke 23 yang revolusioner
Banyak perubahan dan pelajaran berharga menuju 23, pandangan hidup, cara mengambil sikap, dan tentunya masalah asmara. Banyak sekali pelajaran yang saya ambil dari tahun yang lalu, beberapa orang memberikan saya pelajaran yang amat berharga untuk merubah saya memandang segala sesuatu yang terjadi disekitar saya. Saya menyadari, betapa Allah akan memberikan banyak hikmah disetiap hal hal yang terkadang tak kita inginkan,,

Big thanks so much...
Allah semesta alam, yang masih memberi saya usi dan kesehatan, bapak, ibuk yang tak henti merawikan doa doanya, Sahabat-sahabat yang tak pernah berhenti mendukung, yang tak pernah berhenti mengisi hari-hari saya.. Teman teman baru, cinta baru,

Share:

2 komentar:

Rully Nur Rahim mengatakan...

Aku yo begitulah tipis tipis. Hahah

Poppy Trisnayanti Puspitasari mengatakan...

Pas temenku perempuan tahu, aku belum punya hasrat punya pasangan, temenku perempuan itu bilang,"Ternyata nggak semua perempuan di usia 20an mikir pasangan dan aku kaget." terus dia nambahin,"Ya... Tapi semua orang memang punya prioritas masing-masing..."

Traktir ngurus paspor ambek visa dongs, Mbak Hunz... *dikrawuk