saya sebenarnya bingung mau ngasih judul apa buat tulisan ini, bahkan, saya juga bingung tulisan saya ini harus saya model kaya gimana, mau kaya lady gaga, syahrini, luna maya ataou nicky minaj, ah ngaco. lama saya tidak menulis suatu artikel, sepertinya saya sudah agak kehilangan kemampuan saya untuk menulis. it's okey, anggap saja saya sedang curhat colongan di blog ini, dulu saya sedikit aktif menulis untuk majalah sekolah, yah meskipun masih tahap ecek-ecek dan pemula tapi paling tidak saya mempunyai sedikit ilmu tentang dunia tulis menulis, oh ya, saya juga dulu sering menulis puisi loh,,, meskipun gak banyak sih,,, tapi lagi-lagi paling tidak saya punya skill yang lumayan lah kalo di asah dan di manfaatkan secara profesional, bisa buat biaya hidup kalo gak jadi ketrima PNS,,hihihiihihi (ketawa ala jeng kunti), yah lumayan lah skill saya yang terbatas itu bisa buat saya jaga-jaga kalau lulus kuliah nanti belm dapat kerjaan atau gagal dalam penerimaan PNS. emmm, ada lagi nih, selain itu berwira usaha juga merupakan jalan yang tidak buruk (bahkan) bagus banget buat solusi. jadi ceritanya sekarang saya sedang berwira usaha, tuntutan tugas sebenernya, tapi emang yah, gak ada suatu yang sia-sia di dunia ini kalo kita meyakininya bahwa itu baik dan benar, meskipun itu hal yang amattt kecil, jadi,, sedikit-sedikit, lama-lama menjadi bukit.
berbicara nyrempet sedikit tentang PNS dan berwirausaha, saya jadi teringat sebuah quotes. saya lupa siapa yang buat itu (mohon di maklumi, pas saya lagi nulis ini saya sedang dengerin lagunya "kuburan band" lupa-lupa ingat. jadi saya ya lupa-lupa ingat tapi kebanyakan lupanya.hehehehhe) "pekerjaan yang tidak bisa menjadikan seseorang menjai semakin kaya adalah PNS" saya menafsirinya seperti ini. kenapa tidak bisa menjadikan semakin kaya? karena PNS gajinya stagnan alias tetap, sebulan segitu-gitu aja, gak ada perubahan per-bulannya, emang sih itu gaji tergantung golongan,, dari yang terendah hingga tertinggi, tapi apakah kalian sepakat dengan saya jika memag nyatanya seperti itu?? gak ada perubahan pendapatan tiap bulan kan??? kecuali kalo ada peraturan kenaikan gaji PNS, maksud saya ini tidak bisa berkembang (kalo sang pegawai pekerjaannya hanya PNS). saya disini tidak menyudutkan siapa-siapa, bapak saya juga PNS kok, dan sebenarnya saya juga tidak menepis jika ada orang bertaya atau menganggap saya ingin mejadi PNS. bahkan bapak saya juga mengharapkan saya menjadi PNS, saya sepakat jika PNS itu pekerjaan yang amat menjanjikan dan relatif "aman", bagaimana tidak, selain gaji yang ... hemm luamayan (bagi yang bergolongan tinggi) pegawai negara itupun mendapatkan banyak tunjangan, selain itu ada juga asuransi kesehatan bagi dirinya dan keluarganya,ditambah lagi bisa mengajukan asuransi pendidikan untuk anakanya. terus yang lebih menggembirakan dan menggiurkan lagi jika sang pegawai pensiun maka dia akan di jamin dengan uang pensiunannya, so, tak perlu khawatir di masa tua. terus yang bergolongan rendah gimana? kata bapak saya, setiap beberapa masa jabatan PNS akan naik golongan dengan syarat-syarat tertentu yang sebenernya saya sendiri juga bingung gimana menjelaskannya. dan tunjangan-tunjangan itu pun juga sama, tapi jumlahnya saja yang berbeda, nah, betapa menggiurkannya pekerjaan tersebut. jadi?? anda pasti bertanya-tanya, apa inti tulisan ini (sebenernya saya sendiri juga bingung| nah loh? | gak tau... | ) lanjuuttt...
oke. seperti ini, apakah kalian tahu berapa banyak sarjana yang di luluskan berbagai perguruan Tinggi baik negeri maupun swasta setiap tahun?? jutaan,.. (lebih!, iklan tanggo), berapa banyak yang bisa memperoleh pekerjaan??? berapa banyak lapangan yang tersedia untuk tenaga siap pakai tersebut?? cukupkah untuk meberikan mereka pekerjaan yang "layak"????? mari kita berikir sejenak (gak usah berfikkir keras-keras, ini anak SD juga tau kok|terus kenapa nulis?| pengen aja, masalah buat loe?? | hening..krik,,krik,,krik...) nah,, ilustrasinya seperti ini, jika setiap tahun sarjana yang lulus berjumlah 1.000.000 sementara lapangan pekerjaan untuk menjadi PNS hanya sebesar 200.000 setiap tahun?? yang 700.000 kepala mau di kemanakan?? belum lagi yang tahun-tahun sebelumnya yang belum lolos jadi PNS. hayoo (taroh Bank, di tabung|emang duit?dasar mata duitan|sama) kenapa saya menganalogikan memakai pekerjaan PNS?? sudah saya bilang tadi di atas, dan saya yakin se yakin yakinnya lebih dari 50% para lulusan sarjana ingin menjadi PNS, hayoo ngaku,, termasuk saya hahahhahah.. (ketawa setan). yang udah tua-tua yang udah dapat kerjaan aja masih "bernapsu" menjadi PNS kok. #Fakta. terus???? nah, begini (dari tadi begini-begini terus, kapan intinya???) sekarang, ini saya khususkan buat siapa aja, yang gak ketrima PNS, yang frustasi gara-gara gak ketrima PNS, yang khawatir ga dapet pekerjaan ntar, yang lagi nganggur siapa aja deh boleh. langsung saja, saya hanya berimajinasi, meneruskan imajinasi saya yang tadi. seandainya saja dari 700.000 0rang yang tersisihkan itu tadi ada 10 saja yang bisa berwirausaha dan bisa menciptakan lapangan pekerjaan lain untuk teman-temannya. hemm,, bisa di bayangkan???? kita bisa mempunyai pekerjaan sekaligus memberikan pekerjaan bagi orang lain,dan,,,, pendapatanya?? jelas tidak kalah dengan pegawai Negeri, bahkan bisa lebih banyak.. saat berwirausaha, kita bisa menskenario pekerjaan sesuai keinginan diri sendiri, mendisain sedeikian rupa tanpa takut "di omeli" si bos.
jadi,,, kalau belum dapat pekerjaan maka buatlah lapangan pekerjaan sendiri, sedikit-sedikit lama-ama menjadi bukit, benar kan?? ini tulisan juga secara khusus buat saya, kenapa? karena saya mengambil jurusan pendidikan luar sekolah, yang notabene berada di luar sistem pendidikan formal, lebih luas lapangan pekerjaannya dan ruang gerakannya, namun lebih kecil peluangnya menjadi PNS. jadi,, sekali lagi, tak ada hal yang di lakukan menjadi sia-sia selama itu baik dan bermanfaat. tentu saja harus di barengi doa yang istiqomah,
saya teringat kata-kata dosen saya. "saya bisa terima kalau kalian lahir dalam keaaan miskin, tapi saya paling tidak terima jika kalian mati masih dalam keadaan miskin" jangan menunggu ada pekerjaan untuk anda, karena kita tidak pernah tahu seberapa besar peluang yang pasti, tapi buatlah pekerjaan sendiri.
oke,, sekian dulu tulisan saya, kapan-kapan lagi deh di terusin capek,, maaf ya kalo ada pihak-pihak yang tersinggung, saya tidak bermaksud menyinggung, jangan laporin ke polisi yah, panjang urusannya. semoga tulisan saya bermanfaat.. :) ;)
berbicara nyrempet sedikit tentang PNS dan berwirausaha, saya jadi teringat sebuah quotes. saya lupa siapa yang buat itu (mohon di maklumi, pas saya lagi nulis ini saya sedang dengerin lagunya "kuburan band" lupa-lupa ingat. jadi saya ya lupa-lupa ingat tapi kebanyakan lupanya.hehehehhe) "pekerjaan yang tidak bisa menjadikan seseorang menjai semakin kaya adalah PNS" saya menafsirinya seperti ini. kenapa tidak bisa menjadikan semakin kaya? karena PNS gajinya stagnan alias tetap, sebulan segitu-gitu aja, gak ada perubahan per-bulannya, emang sih itu gaji tergantung golongan,, dari yang terendah hingga tertinggi, tapi apakah kalian sepakat dengan saya jika memag nyatanya seperti itu?? gak ada perubahan pendapatan tiap bulan kan??? kecuali kalo ada peraturan kenaikan gaji PNS, maksud saya ini tidak bisa berkembang (kalo sang pegawai pekerjaannya hanya PNS). saya disini tidak menyudutkan siapa-siapa, bapak saya juga PNS kok, dan sebenarnya saya juga tidak menepis jika ada orang bertaya atau menganggap saya ingin mejadi PNS. bahkan bapak saya juga mengharapkan saya menjadi PNS, saya sepakat jika PNS itu pekerjaan yang amat menjanjikan dan relatif "aman", bagaimana tidak, selain gaji yang ... hemm luamayan (bagi yang bergolongan tinggi) pegawai negara itupun mendapatkan banyak tunjangan, selain itu ada juga asuransi kesehatan bagi dirinya dan keluarganya,ditambah lagi bisa mengajukan asuransi pendidikan untuk anakanya. terus yang lebih menggembirakan dan menggiurkan lagi jika sang pegawai pensiun maka dia akan di jamin dengan uang pensiunannya, so, tak perlu khawatir di masa tua. terus yang bergolongan rendah gimana? kata bapak saya, setiap beberapa masa jabatan PNS akan naik golongan dengan syarat-syarat tertentu yang sebenernya saya sendiri juga bingung gimana menjelaskannya. dan tunjangan-tunjangan itu pun juga sama, tapi jumlahnya saja yang berbeda, nah, betapa menggiurkannya pekerjaan tersebut. jadi?? anda pasti bertanya-tanya, apa inti tulisan ini (sebenernya saya sendiri juga bingung| nah loh? | gak tau... | ) lanjuuttt...
oke. seperti ini, apakah kalian tahu berapa banyak sarjana yang di luluskan berbagai perguruan Tinggi baik negeri maupun swasta setiap tahun?? jutaan,.. (lebih!, iklan tanggo), berapa banyak yang bisa memperoleh pekerjaan??? berapa banyak lapangan yang tersedia untuk tenaga siap pakai tersebut?? cukupkah untuk meberikan mereka pekerjaan yang "layak"????? mari kita berikir sejenak (gak usah berfikkir keras-keras, ini anak SD juga tau kok|terus kenapa nulis?| pengen aja, masalah buat loe?? | hening..krik,,krik,,krik...) nah,, ilustrasinya seperti ini, jika setiap tahun sarjana yang lulus berjumlah 1.000.000 sementara lapangan pekerjaan untuk menjadi PNS hanya sebesar 200.000 setiap tahun?? yang 700.000 kepala mau di kemanakan?? belum lagi yang tahun-tahun sebelumnya yang belum lolos jadi PNS. hayoo (taroh Bank, di tabung|emang duit?dasar mata duitan|sama) kenapa saya menganalogikan memakai pekerjaan PNS?? sudah saya bilang tadi di atas, dan saya yakin se yakin yakinnya lebih dari 50% para lulusan sarjana ingin menjadi PNS, hayoo ngaku,, termasuk saya hahahhahah.. (ketawa setan). yang udah tua-tua yang udah dapat kerjaan aja masih "bernapsu" menjadi PNS kok. #Fakta. terus???? nah, begini (dari tadi begini-begini terus, kapan intinya???) sekarang, ini saya khususkan buat siapa aja, yang gak ketrima PNS, yang frustasi gara-gara gak ketrima PNS, yang khawatir ga dapet pekerjaan ntar, yang lagi nganggur siapa aja deh boleh. langsung saja, saya hanya berimajinasi, meneruskan imajinasi saya yang tadi. seandainya saja dari 700.000 0rang yang tersisihkan itu tadi ada 10 saja yang bisa berwirausaha dan bisa menciptakan lapangan pekerjaan lain untuk teman-temannya. hemm,, bisa di bayangkan???? kita bisa mempunyai pekerjaan sekaligus memberikan pekerjaan bagi orang lain,dan,,,, pendapatanya?? jelas tidak kalah dengan pegawai Negeri, bahkan bisa lebih banyak.. saat berwirausaha, kita bisa menskenario pekerjaan sesuai keinginan diri sendiri, mendisain sedeikian rupa tanpa takut "di omeli" si bos.
jadi,,, kalau belum dapat pekerjaan maka buatlah lapangan pekerjaan sendiri, sedikit-sedikit lama-ama menjadi bukit, benar kan?? ini tulisan juga secara khusus buat saya, kenapa? karena saya mengambil jurusan pendidikan luar sekolah, yang notabene berada di luar sistem pendidikan formal, lebih luas lapangan pekerjaannya dan ruang gerakannya, namun lebih kecil peluangnya menjadi PNS. jadi,, sekali lagi, tak ada hal yang di lakukan menjadi sia-sia selama itu baik dan bermanfaat. tentu saja harus di barengi doa yang istiqomah,
saya teringat kata-kata dosen saya. "saya bisa terima kalau kalian lahir dalam keaaan miskin, tapi saya paling tidak terima jika kalian mati masih dalam keadaan miskin" jangan menunggu ada pekerjaan untuk anda, karena kita tidak pernah tahu seberapa besar peluang yang pasti, tapi buatlah pekerjaan sendiri.
oke,, sekian dulu tulisan saya, kapan-kapan lagi deh di terusin capek,, maaf ya kalo ada pihak-pihak yang tersinggung, saya tidak bermaksud menyinggung, jangan laporin ke polisi yah, panjang urusannya. semoga tulisan saya bermanfaat.. :) ;)